Perbedaan Susu Sapi Dengan Susu Kedelai

Pengobatan Tradisional Diabetes

Pengobatan Diabetes

Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.

Insulin adalah salah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untuk mengontrol jumlah/kadar gula dalam darah dan insulin dibutuhkan untuk merubah (memproses) karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan tubuh manusia. Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah.

# Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus

Tanda awal yang dapat diketahui bahwa seseorang menderita DM atau kencing manis yaitu dilihat langsung dari efek peningkatan kadar gula darah, dimana peningkatan kadar gula dalam darah mencapai nilai 160 - 180 mg/dL dan air seni (urine) penderita kencing manis yang mengandung gula (glucose), sehingga urine sering dilebung atau dikerubuti semut.

Penderita kencing manis umumnya menampakkan tanda dan gejala dibawah ini meskipun tidak semua dialami oleh penderita :

1. Jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (Polyuria)
2. Sering atau cepat merasa haus/dahaga (Polydipsia)
3. Lapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia)
4. Frekwensi urine meningkat/kencing terus (Glycosuria)
5. Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
6. Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan & kaki
7. Cepat lelah dan lemah setiap waktu
8. Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
9. Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya
10.Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.

Kondisi kadar gula yang drastis menurun akan cepat menyebabkan seseorang tidak sadarkan diri bahkan memasuki tahapan koma. Gejala kencing manis dapat berkembang dengan cepat waktu ke waktu dalam hitungan minggu atau bulan, terutama pada seorang anak yang menderita penyakit diabetes mellitus tipe 1.

Lain halnya pada penderita diabetes mellitus tipe 2, umumnya mereka tidak mengalami berbagai gejala diatas. Bahkan mereka mungkin tidak mengetahui telah menderita kencing manis.

# Tipe Penyakit Diabetes Mellitus

1. Diabetes mellitus tipe 1
Diabetes tipe 1 adalah diabetes yang bergantung pada insulin dimana tubuh kekurangan hormon insulin,dikenal dengan istilah Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM). Hal ini disebabkan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau-pulau Langerhans pankreas. Diabetes tipe 1 banyak ditemukan pada balita, anak-anak dan remaja.

Sampai saat ini, Diabetes Mellitus tipe 1 hanya dapat di obati dengan pemberian therapi insulin yang dilakukan secara terus menerus berkesinambungan. Riwayat keluarga, diet dan faktor lingkungan sangat mempengaruhi perawatan penderita diabetes tipe 1. Pada penderita diebetes tipe 1 haruslah diperhatikan pengontrolan dan memonitor kadar gula darahnya, sebaiknya menggunakan alat test gula darah. Terutama pada anak-anak atau balita yang mana mereka sangat mudah mengalami dehidrasi, sering muntah dan mudah terserang berbagai penyakit.

2. Diabetes mellitus tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah dimana hormon insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan semestinya, dikenal dengan istilah Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM). Hal ini dikarenakan berbagai kemungkinan seperti kecacatan dalam produksi insulin, resistensi terhadap insulin atau berkurangnya sensitifitas (respon) sell dan jaringan tubuh terhadap insulin yang ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah.

Ada beberapa teori yang mengutarakan sebab terjadinya resisten terhadap insulin, diantaranya faktor kegemukan (obesitas). Pada penderita diabetes tipe 2, pengontrolan kadar gula darah dapat dilakukan dengan beberapa tindakan seperti diet, penurunan berat badan, dan pemberian tablet diabetik. Apabila dengan pemberian tablet belum maksimal respon penanganan level gula dalam darah, maka obat suntik mulai dipertimbangkan untuk diberikan.

# Kadar Gula Dalam Darah

Normalnya kadar gula dalam darah berkisar antara 70 - 150 mg/dL {millimoles/liter (satuan unit United Kingdom)} atau 4 - 8 mmol/l {milligrams/deciliter (satuan unit United State)}, Dimana 1 mmol/l = 18 mg/dl.

Namun demikian, kadar gula tentu saja terjadi peningkatan setelah makan dan mengalami penurunan diwaktu pagi hari bangun tidur. Seseorang dikatakan mengalami hyperglycemia apabila kadar gula dalam darah jauh diatas nilai normal, sedangkan hypoglycemia adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami penurunan nilai gula dalam darah dibawah normal.

Diagnosa Diabetes dapat ditegakkan jika hasil pemeriksaan gula darah puasa mencapai level 126 mg/dl atau bahkan lebih, dan pemeriksaan gula darah 2 jam setelah puasa (minimal 8 jam) mencapai level 180 mg/dl. Sedangkan pemeriksaan gula darah yang dilakukan secara random (sewaktu) dapat membantu diagnosa diabetes jika nilai kadar gula darah mencapai level antara 140 mg/dL dan 200 mg/dL, terlebih lagi bila dia atas 200 mg/dl.

Banyak alat test gula darah yang diperdagangkan saat ini dan dapat dibeli dibanyak tempat penjualan alat kesehatan atau apotik seperti Accu-Chek, BCJ Group, Accurate, OneTouch UltraEasy machine. Bagi penderita yang terdiagnosa Diabetes Mellitus, ada baiknya bagi mereka jika mampu untuk membelinya.

# Pengobatan dan Penanganan Penyakit Diabetes

Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin (Lantus/Levemir, Humalog, Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan, selain itu adalah dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet).

Pada penderita diabetes mellitus tipe 2, penatalaksanaan pengobatan dan penanganan difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik. Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah adalah menjadi kunci program pengobatan, yaitu dengan mengurangi berat badan, diet, dan berolahraga. Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan, maka pemberian obat tablet akan diperlukan. Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak mengatasi pengontrolan kadar gula darah.

Ada cara mudah untuk mencegah dan mengobati penyakit diabetes atau kencing manis ini secara alami, yaitu merubah pola makan dengan makanan organik. Telah banyak orang yang sembuh hanya dengan mengkonsumsi makanan organik, jika Anda tertarik untuk lebih tahu tentang pengobatan penyakit diabetes ala organik; silahkan hubungi kami :

Suwodo
087839379500

Kenapa Orang Mencintai Makanan Organik?



Merdeka.com -
Di antara banyaknya makanan cepat saji yang bermunculan, masih ada segelintir orang yang gemar mengonsumsi makanan organik. Meski harganya cukup mahal dibanding sayuran biasa mereka tetap mencintai makanan tersebut. Apa yang membuat ini pecinta makanan untuk makanan organik? Baca manfaatnya di bawah ini seperti dilansir magforwomen.

1. Sehat dan aman
Karena budidaya makanan organik tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimia, maka makanan organik tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Akibatnya, lebih sehat dan lebih aman. Penelitian mengungkapkan, metode budidaya konvensional menggunakan herbisida, insektisida dan fungisida, yang berdampak buruk pada kesehatan.

2. Rasanya enak
Makanan organik berasal langsung dari peternakan di mana bibit organik yang dibudidayakan di tanah yang sehat. Karena, tidak ada penggunaan bahan kimia, rasa asli dari produk tersebut sangat enak dan alami. Mineral dan vitamin yang terkandung di dalamnya masih melekat sehingga menambah rasa.

3. Lebih bernutrisi
Studi menunjukkan dibandingkan dengan makanan non-organik, produk organik mengandung 10-200% lebih banyak mineral dan vitamin! Selain itu makanan organik terdiri dari hampir 60% lebih banyak antioksidan dan asam lemak yang bermanfaat bagi tubuh. Singkatnya, makanan organik penuh nutrisi Itu menjaga Anda tetap sehat.

4. Menurunkan berat badan
Makanan yang diproduksi secara konvensional dibudidayakan dengan input sintetis yang kemungkinan meningkatkan residu kimia. Lama-kelamaan, residu kimia terakumulasi dalam lemak tubuh, sehingga menyebabkan berat badan naik. Makanan organik, di sisi lain, tidak membuat penggunaan pupuk kimia atau pestisida berbahaya. Akibatnya, Anda tidak memiliki resiko residu kimia. Plus, nutrisi yang hadir dalam makanan organik, Anda mengurangi kesempatan Anda untuk meningkatkan berat badan.

5. Ramah lingkungan
Pertanian organik menolak penggunaan bahan kimia yang menyebabkan erosi tanah. Dengan kata lain, pertanian organik tidak hanya Anda mengurangi erosi tanah yapi Juga menjaga kualitas tanah. Pertanian organik tidak memancarkan bahan kimia berbahaya di udara, berarti Mengurangi polusi udara.

Dengan kata lain, ketika Anda makan makanan organik, Anda benar-benar memperluas dukungan terhadap pelestarian Bumi!



Apa Sih Makanan Organik Itu?

Apakah Makanan Organik?

Perkataan “organik” sebenarnya bermaksud “berasal dari tanah”. Singkatnya, membawa arti “asli, alami, tidak tercemar dan lain2″, yaitu sifat2 produk pertanian yang dapat digunakan setiap hari. Beberapa contoh produk organik termasuk sayur2an, vitamin, pasta gigi, sabun, sabun cuci dan lain sebagainya.

Bapak teori organic, Dr. Henry Chang, menyatakan bahwa “makanan organik” berarti seluruh produk pertanian yang bebas dari pupuk kimia, bahan kimia atau bahan tambahan sejak permulaan, yaitu seluruhnya alami. Beberapa contoh cara2 bertani tersebut termasuk membajak tanah secara tradisional, menggunakan pupuk alami atau tanah yang memang subur, atau memasukkan cacing kedalam tanah untuk menggemburkan tanah melalui kegiatan penggalian lubang yang alami. Hal ini menyebabkan tanah teroksidasikan, sehingga meminimalkan pencemaran tanah, udara, dan air di kawasan tanah tersebut. Walaupun pupuk2 kimia dapat membantu pertumbuhan, meningkatkan produktivitas tanah dan selanjutnya memberikan hasil yang lebih baik, namun hasil tersebut hanya indah di pandang tanpa banyak manfaat. Produk2 hasil tani tersebut, mungkin banyak mengandung air yang mempengaruhi rasa asli sayur2an atau kwalitas makanan tumbuh2an itu.

Peternakan hewan secara organik juga dimulai dengan pemberian makanan organic. Makanan2 tersebut bebas dari hormon pertumbuhan, dan hewan ternak juga tidak perlu disuntik dengan hormon tambahan lain. Misalnya, jika sapi penghasil susu diternak di padang rumput organik, maka susu dan daging yang dihasilkan juga dikategorikan sebagai produk organic. Siapa saja yang pernah memakan daging ayam “kampung” tentu saja berpendapat bahwa daging ayam tersebut lebih sedap dibandingkan dengan daging ayam yang berasal dari peternakan komersil.

buku-kesehatan-organik-melilea-f

Oleh itu, Dr. Henry Chang yakin bahwa umur manusia dapat mencapai 100 tahun, tetapi sebagian besar manusia tidak dapat berumur panjang karena makanan mereka mengandung terlalu banyak bahan kimia. Hal ini mempengaruhi fungsi2 sistim kekebalan mereka, sehingga mengakibatkan tekanan darah tinggi, kanker darah (leukemia) serta penyakit2 masa kini lainnya. Pada dasarnya, banyak Negara di dunia telah setuju untuk menuju kearah mencipta sebuah “bumi organik”. Jika makanan organik menjadi popular diseluruh dunia, sehingga dapat mengubah kebiasaan makan dan minum kita, maka tujuan ideal “hidup sehat”, panjang umur memang bukan hanya impian.

Gaya Hidup Organik Tanpa Pencemaran

Harapan Baru Manusia Abad ke-21

Makanan Organik dan Cara Hidup Organik Merupakan Cara Yang Baik
Manusia adalah satu2nya didunia ini yang mendambakan kesehatan, kebaikan, dan kecantikan. Dalam usaha mencapai keinginan ini, kesehatan tubuh paling diutamakan ini disebabkan tanpa kesehatan fisik dan mental semua kebenaran dan kecantikan tidak lagi berarti. Dan seseorang yang tidak sehat tidak akan merasa gembira, walau banyak hal didunia ini yang dapat membawa kepuasan misalnya, kekayaan, kekuasaan, kecantikan, kesuksesan, namun jika tubuh kita tidak sehat, hidup seseorang itu pasti sengsara karena dia terpaksa terus berikhtiar untuk terus hidup dan tidak sanggup menikmati kekayaannya dan status tinggi yang telah diperolehnya.
Beberapa orang hanya menyadari betapa pentingnya kesehatan tubuh apabila mereka mengalami ketidak nyamanan atau diserang penyakit. Ada pepatah yang mengatakan “cegah sebelum terjadi” patutlah dijadikan pedoman hidup.

Pencegahan penyakit adalah langkah yang paling efektif dari semua teknologi tinggi dibidang pengobatan. Dalam hal ini, kita perlu memahami sebab2 setiap jenis penyakit terlebih dahulu misalnya, penyakit kanker, yang banyak menyerang disaat ini, mungkin berawal dari gaya hidup yang tidak sesuai dan lingkungan yang tidak sehat. Oleh sebab itu kita harus ber-hati2 memilih makanan dan obat2 karsinogenik. Tekanan darah tinggi, lemah jantung, arteriosklerosis, dan lain2, kebanyakan berawal dari masalah peredaran darah. Oleh sebab itu kita harus ber-hati2 memilih makan dan rajin berolahraga untuk meningkatkan dan melancarkan peredaran darah serta metabolisme tubuh. Hal2 seperti ini kelihatan rumit, tetapi sebenarnya mudah dilaksanakan.
“Gaya hidup bebas pencemaran” telah menjadi aliran popular di seluruh dunia. Produk2 organik juga mulai disukai banyak orang. Makanan organik bisa diperoleh di-mana2 saja. Se-tidak2nya anda dapat menghindari makanan yang bukan organik, dengan demikian tubuh yang sehat dan hidup yang sejahtera memang bukan impian.

Faktor Penting Untuk Kesehatan dan Memperpanjang Umur
Gaya Hidup Organik Dan Konsep Penyembuhan Alami
Gaya Hidup Organik :

1. Hidup selaras dengan alam
2. Banyak minum air
3. Dapatkan sinar matahari dan udara yang mencukupi
4. Berolahraga untuk kesehatan dan panjang umur
5. Lakukan tingkah-laku dan emosi yang baik untuk mengurangi tekanan
6. Jangan merokok, minum minuman keras dan hindari obat2an terlarang
7. Pilih makanan organik yang tidak tercemar

Manfaat beberapa jenis bahan pangan tanaman organik untuk kesehatan:

Bahaya Perut Buncit

Slide1

Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari
penimbunan lemak tubuh yang berlebihan.

Setiap orang memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan energi, sebagai penyekat panas, penyerap guncangan dan fungsi lainnya. Rata-rata wanita memiliki lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan pria. Perbandingan yang normal antara lemak tubuh dengan berat badan adalah sekitar 25-30% pada wanita dan 18-23% pada pria.
Wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30% dan pria dengan lemak tubuh lebih dari 25% dianggap mengalami obesitas. Seseorang yang memiliki berat badan 20% lebih tinggi dari nilai tengah kisaran berat badannya yang normal dianggap mengalami obesitas.
Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok:
1. Obesitas ringan : kelebihan berat badan 20-40%
2. Obesitas sedang : kelebihan berat badan 41-100%
3. Obesitas berat : kelebihan berat badan >100%.
    Obesitas berat ditemukan sebanyak 5% dari antara orang-orang yang gemuk.
Perhatian tidak hanya ditujukan pada jumlah lemak yang ditimbun, tetapi juga pada lokasi penimbunan lemak tubuh. Pola penyebaran lemak tubuh pada pria dan wanita cenderung berbeda. Wanita cenderung menimbun lemaknya di pinggul dan bokong, sehingga memberikan gambaran seperti buah pir. Sedangkan pada pria biasanya lemak menimbun di sekitar perut, sehingga memberikan gambaran seperti buah apel. Tetapi hal tersebut bukan merupakan sesuatu yang mutlak kadang pada beberapa pria tampak seperti buah pir dan beberapa wanita tampak seperti buah apel, terutama setelah masa menopause.
Seseorang yang lemaknya banyak tertimbun di perut kemungkinan akan lebih mudah mengalami berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan obesitas. Mereka memiliki resiko yang lebih tinggi. Gambaran buah pir lebih baik dibandingkan dengan gambaran buah apel.
Untuk membedakan kedua gambaran tersebut, telah ditemukan suatu cara untuk menentukan apakah seseorang berbentuk seperti buah apel atau seperti buah pir, yaitu dengan mengukur rasio pinggang dengan pinggul. Pinggang diukur pada titik yang tersempit, sedangkan pinggul diukur pada titik yang terlebar; lalu ukuran pinggang dibagi dengan ukuran pinggul. Seorang wanita dengan ukuran pinggang 87,5 cm dan ukuran pinggul 115 cm, memiliki rasio pinggang-pinggul sebesar 0,76. Wanita dengan rasio pinggang:pinggul lebih dari 0,8 atau pria dengan rasio pinggang:pinggul lebih dari 1, dikatakan berbentuk apel.
PENYEBAB
Secara ilmiah, obesitas terjadi akibat mengkonsumsi kalori lebih banyak dari yang diperlukan oleh tubuh. Penyebab terjadinya ketidakseimbangan antara asupan dan pembakaran kalori ini masih belum jelas.
Terjadinya obesitas melibatkan beberapa faktor:
  • Faktor genetik.
Obesitas cenderung diturunkan, sehingga diduga memiliki penyebab genetik. Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen, tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup, yang bisa mendorong terjadinya obesitas. Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33% terhadap berat badan seseorang.
  • Faktor lingkungan.
Gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus obesitas, tetapi lingkungan seseorang juga memegang peranan yang cukup berarti. Lingkungan ini termasuk perilaku/pola gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya). Seseorang tentu saja tidak dapat mengubah pola genetiknya, tetapi dia dapat mengubah pola makan dan aktivitasnya.
  • Faktor psikis.
Apa yang ada di dalam pikiran seseorang bisa mempengaruhi kebiasaan makannya. Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan.
Salah satu bentuk gangguan emosi adalah persepsi diri yang negatif. Gangguan ini merupakan masalah yang serius pada banyak wanita muda yang menderita obesitas, dan bisa menimbulkan kesadaran yang berlebihan tentang kegemukannya serta rasa tidak nyaman dalam pergaulan sosial.
Ada dua pola makan abnormal yang bisa menjadi penyebab obesitas yaitu makan dalam jumlah sangat banyak (binge) dan makan di malam hari (sindroma makan pada malam hari).
Kedua pola makan ini biasanya dipicu oleh stres dan kekecewaan. Binge mirip dengan bulimia nervosa, dimana seseorang makan dalam jumlah sangat banyak, bedanya pada binge hal ini tidak diikuti dengan memuntahkan kembali apa yang telah dimakan. Sebagai akibatnya kalori yang dikonsumsi sangat banyak.
Pada sindroma makan pada malam hari, adalah berkurangnya nafsu makan di pagi hari dan diikuti dengan makan yang berlebihan, agitasi daninsomnia pada malam hari.
  • Faktor kesehatan.
Beberapa penyakit bisa menyebabkan obesitas, diantaranya:
  • Hipotiroidisme
  • Sindroma Cushing
  • Sindroma Prader-Willi
  • Beberapa kelainan saraf yang bisa menyebabkan seseorang banyak makan.
  • Obat-obatan.
Obat-obat tertentu (misalnya steroid dan beberapa obat anti-depresi) bisa menyebabkan penambahan berat badan.
  • Faktor perkembangan.
Penambahan ukuran atau jumlah sel-sel lemak (atau keduanya) menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh. Penderita obesitas, terutama yang menjadi gemuk pada masa kanak-kanak, bisa memiliki sel lemak sampai 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal. Jumlah sel-sel lemak tidak dapat dikurangi, karena itu penurunan berat badan hanya dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah lemak di dalam setiap sel.
  • Aktivitas fisik.
Kurangnya aktivitas fisik kemungkinan merupakan salah satu penyebab utama dari meningkatnya angka kejadian obesitas di tengah masyarakat yang makmur.
Orang-orang yang tidak aktif memerlukan lebih sedikit kalori. Seseorang yang cenderung mengkonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbang, akan mengalami obesitas.

New Slide1


GEJALA
Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru-paru,sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas, meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringan.
Gangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu), sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk.
Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik, termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah pinggul, lutut dan pergelangan kaki).
Sering ditemukan kelainan kulit.
Seseorang yang obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya, sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyak.
Sering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki.
 Slide3
KOMPLIKASI
Obesitas bukan hanya tidak enak dipandang mata tetapi merupakan dilema kesehatan yang mengerikan. Obesitas secara langsung berbahaya bagi kesehatan seseorang. Obesitas meningkatkan resiko terjadinya sejumlah penyakit menahun seperti:
  • Diabetes tipe 2 (timbul pada masa dewasa)
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Stroke
  • Serangan jantung (infark miokardium)
  • Gagal jantung
  • Kanker (jenis kanker tertentu, misalnya kanker prostat dan kanker usus besar)
  • Batu kandung empedu dan batu kandung kemih
  • Gout dan artritis gout
  • Osteoartritis
  • Tidur apneu (kegagalan untuk bernafas secara normal ketika sedang tidur, menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dalam darah)
  • Sindroma Pickwickian (obesitas disertai wajah kemerahan, underventilasi dan ngantuk)

DIAGNOSA
Mengukur lemak tubuh.
Tidak mudah untuk mengukur lemak tubuh seseorang. Cara-cara berikut memerlukan peralatan khusus dan dilakukan oleh tenaga terlatih:
  • Underwater weight, pengukuran berat badan dilakukan di dalam air dan kemudian lemak tubuh dihitung berdasarkan jumlah air yang tersisa.
  • BOD POD merupakan ruang berbentuk telur yang telah dikomputerisasi. Setelah seseorang memasuki BOD POD, jumlah udara yang tersisa digunakan untuk mengukur lemak tubuh.
  • DEXA (dual energy X-ray absorptiometry), menyerupai skening tulang. Sinar X digunakan untuk menentukan jumlah dan lokasi dari lemak tubuh.
2 cara berikut lebih sederhana dan tidak rumit:
  1. Jangka kulit, ketebalan lipatan kulit di beberapa bagian tubuh diukur dengan jangka (suatu alat terbuat dari logam yang menyerupai forseps).
  2. Bioelectric impedance analysis (analisa tahanan bioelektrik), penderita berdiri diatas skala khusus dan sejumlah arus listrik yang tidak berbahaya dialirkan ke seluruh tubuh lalu dianalisa.
Pemeriksaan tersebut bisa memberikan hasil yang tidak tepat jika tidak dilakukan oleh tenaga ahli.
Tabel berat badan-tinggi badan.
Tabel ini telah digunakan sejak lama untuk menentukan apakah seseorang mengalami kelebihan berat badan.
Tabel biasanya memiliki suatu kisaran berat badan untuk tinggi badan tertentu.
Permasalahan yang timbul adalah bahwa kita tidak tahu mana tabel yang terbaik yang harus digunakan. Banyak tabel yang bisa digunakan, dengan berbagai kisaran berat badan yang berbeda. Beberapa tabel menyertakan ukuran kerangka, umur dan jenis kelamin, tabel yang lainnya tidak. Kekurangan dari tabel ini adalah tabel tidak membedakan antara kelebihan lemak dan kelebihan otot. Dilihat dari tabel, seseorang yang sangat berotot bisa tampak gemuk, padahal sesungguhnya tidak.
Body Mass Index (BMI).
BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan (membandingkan) berat badan dengan tinggi badan.
BMI merupakan rumus matematika dimana berat badan (dalam kilogram) dibagi dengan tinggi badan (dalam meter) pangkat dua.
Seseorang dikatakan mengalami obesitas jika memiliki nilai BMI sebesar 30 atau lebih.

PENCEGAHAN
Apakah Anda beresiko menjadi gemuk, yang saat ini kelebihan berat badan atau dengan berat badan yang sehat, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah penambahan berat badan dan tidak sehat yang terkait masalah kesehatan. Tidak mengherankan, langkah-langkah untuk mencegah penambahan berat badan adalah sama dengan langkah-langkah untuk menurunkan berat badan:
  • Olahraga setiap hari, diet sehat, komitmen jangka panjang untuk memantau apa yang Anda makan dan minum.
  • Berolahragalah secara teratur. Salah satu hal paling penting yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penambahan berat badan adalah dengan berolahraga secara teratur. Menurut American College of Sports Medicine, Anda perlu untuk mendapatkan latihan dengan intensitas sedang selama 150-250 menit per minggu untuk mencegah penambahan berat badan. Aktivitas fisik yang cukup intens dapat berupa berjalan cepat dan berenang.
  • Makan makanan sehat dan makanan ringan. Fokus pada rendah kalori, gizi makanan padat, seperti buah-buahan, sayuran dan biji-bijian. Hindari lemak jenuh dan membatasi permen dan alkohol. Ingat bahwa tidak ada satu makanan menawarkan semua nutrisi yang Anda butuhkan. Pilih berbagai makanan sepanjang hari. Anda masih dapat menikmati sejumlah kecil makanan lemak tinggi, berkalori tinggi sesekali. Pastikan untuk memilih makanan yang mempromosikan berat badan yang sehat dan kesehatan yang baik lebih sering daripada Anda memilih makanan yang tidak sehat.
  • Ketahui dan hindari jebakan makanan yang menyebabkan Anda makan. Identifikasi situasi yang memicu out-of-kontrol makan. Cobalah membuat jurnal dan tulis apa yang Anda makan, berapa banyak Anda makan, ketika Anda makan, perasaan Anda dan bagaimana rasa lapar Anda. Setelah beberapa saat, Anda akan melihat pola muncul. Anda dapat merencanakan ke depan dan mengembangkan strategi-strategi untuk menangani jenis situasi ini dan tetap memegang kendali atas perilaku makan Anda.
  • Monitor berat badan Anda secara teratur. Orang-orang yang menimbang berat sekurang-kurangnya sekali seminggu lebih berhasil dalam menjaga berat badan turun. Pemantauan berat badan Anda dapat memberitahu Anda apakah usaha Anda bekerja dapat membantu Anda mendeteksi berat badan kecil sebelum mereka menjadi masalah besar.
  • Jadilah konsisten. Pegang rencana berat badan yang sehat selama seminggu, di akhir pekan, dan di tengah-tengah liburan dan hari libur meningkatkan peluang Anda untuk sukses jangka panjang.

Jika Anda benar-benar ingin untuk mencegah penambahan berat badan, pendekatan terbaik adalah dengan fokus pada gaya hidup aktif yang mencakup rencana makan yang menyenangkan, namun sehat dan rendah kalori.
Slide5A
TESTIMONY NYATA TURUN BERAT BADAN
melilea11-tile-vert
TESTIMONY NYATA WAJAH LEBIH CERAH
Slide31-newvert

Langsing Bersama Melilea


MELILEA Greenfield Organic
Berisikan lebih dari 28 macam sayur-sayuran, biji-bijian dan buah-buahan yang di tanam secara Organik.
GFO Bukanlah Obat atau Food Supplement , produk ini merupakan makanan bersih bebas pencemaran dan berfungsi membersihkan usus dari Toksin yang merupakan sumber/bibit penyakit.
GFO merupakan sayuran organic dalam bentuk bubuk (powder) warna hijau dan telah dipatenkan dengan merk Melilea Greenfield Organic. Dibuat tanpa bahan pengawet, perasa, pewarna, sehingga aman dikonsumsi bahkan untuk bayi usia 3 bulan ke atas.

Pada Dasarnya 90% Penyakit Yang Kita derita berawal dari USUS. Penegasan ini di kemukakan oleh seorang Dokter Pengobatan yang sangat Terkenal DR.HARVEY W. KELLOGS ....". Beliau tidak menemukan usus yang Normal dari 22.000 Pasien yang di diagnosa langsung oleh dirinya sendiri. Dan beliau berkesimpulan bahwa dari 100.000 Usus Besar Hanya 6% yang benar-benar Normal (Itupun kebanyakan dari usus Anak-anak).
"Sumber dari segala penyakit adalah perut, perut adalah gudang penyakit dan berpuasa itu merupakan obat.
Pola Makan dan Gaya Hidup Yang tidak disiplin penyebab utama timbulnya penyakit.


Cara Minum Melilea Greenfield Organic ( GFO )

Masukkan air (300 ml) ke dalam gelas yang ada penutup (Seperti shaker).
Masukkan satu sendok takaran Melilea Greenfield Organic (ukuran 458gram)atau dua sendok takaran Melilea Greenfield Organic (ukuran 114gram).
Kocok 5-7 kali sampai tercampur rata.
Langsung diminum sampai habis, karena bila dibiarkan terlalu lama air akan mengental. Setengah jam sesudahnya, minumlah segelas air putih.
Lakukan 3 kali sehari: pagi, siang dan malam.
Minumlah minimal 3 liter air per hari.
Selama 7 hari pertama (Minggu Pertama), hanya memakan Greenfield Organic dan perbanyak makan buah-buahan dan puasa dari makanan lainnya termasuk nasi.
Bagi penderita maag, minum segelas Susu Kedelai Melilea satu jam sebelum mengkonsumsi Greenfield Organic.
Pada Minggu Kedua dan seterusnya sudah boleh mengkonsumsi nasi sesuai dengan kebutuhannya . Jika menginginkan penurunan berat badan atau dalam rangka penyembuhan penyakit, cara konsumsi seperti minggu pertama masih tetap dilaksanakan dengan kombinasi makan siang 1/2 porsi, kurangi goreng-gorengan, dan jika menginginkan peningkatan berat badan, makan sudah dapat kembali normal diikuti konsumsi Greenfield Organic 1/2 jam sesudahnya sebanyak 3 X sehari.



Mau Mencoba Gaya Hidup Organik Seperti Kami?
Call 087839379500 / PIN BB 7495138A

Kunjungi web kami lainnya...
www.manfaatmelilea.com
www.pelangsingmelilea.com
www.manfaatsusukedelai.net
www.pengobatantradisional.org
www.melileaskincare.net
www.melileabalikpapan.com
www.obattradisionalasamurat.net